Terlihat bersih dan asri dengan tanaman  tertata apik di tepi jalan, demikianlah suguhan pemandangan Infrastruktur  Jalan beton sepanjang 265 meter  di RT 17 Desa Baru Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jalan beton  yang  direhab pada tahun 2018 tersebut dilaksanakan dengan menggunakan Bantuan Dana Investasi (BDI)  Kotaku.

BelTim Kotaku - Senyum merekah di wajah Rianto, ketua Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) Sinar Terang saat menceritakan pengalamannya selama menjadi Ketua Panitia KPP di Desa Baru Kecamatan Manggar. Kelompok yang terbentuk dua tahun silam tepatnya pada tanggal 18 Juni tahun 2018 dan berjumlah 13 orang pengurus.


Struktur Organisasi KPP Sinar Terang
 “Tak mudah, tapi ternyata bisa,” ujarnya bersemangat mengawali cerita.  Sembari menyeruput kopi hangat dengan santai, Rianto menceritakan bahwa sesungguhnya KPP Sinar Terang ini terbentuk di awal akan dilaksanakannya kegiatan infrastruktur Rehab jalan beton dengan volume 265 meter di lokasi RT.017 Dusun Selatan Desa Baru dengan jumlah dana BDI Rp.167.600.000 dan penerima manfaat 24 KK. Berdasarkan arahan dari BKM Mandiri Baru dan Tim Fasilitator pendamping, KPP ini dibentuk agar infrastrukur yang terbangun nantinya senantiasa akan terjaga, terpelihara dan mempunyai umur panjang dalam kebermanfaatannya.
Kegiatan Rutin KPP, 1 bulan sekali gotong royong
Setelah membentuk kepanitiaan KPP  dilakukan juga pembuatan rencana kegiatan rutin KPP yaitu setiap 1 (satu) bulan sekali melakukan kegiatan gotong royong membersihkan jalan dan menambahkan penghijauan guna meningkatkan estetika infrastruktur tersebut. Kegiatan gotong royong ini dikoordinir langsung  oleh Rianto sekalu Ketua KPP. Tak hanya kegiatan gotong royong, tetapi KPP Sinar Terang juga mengambil peran untuk turut mensosialisasikan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dilingkungannya. Sumber dana yang didapat berasal dari sumbangan pihak peduli dan Pemda yang meliputi kegiatan pemasangan spanduk himbauan, pengecatan dan pengadaan bibit tanaman.

Proses Pengecatan menambah nilai estetika infrastruktur 
Ketika ditanya bagaimana cara KPP Sinar terang begitu banyak mendapat sumber dana, Rianto menjelaskan kalau mereka bersama dengan Badan Keswadayaan Mandiri Baru Desa baru melakukan pengajuan proposal kepada Kelompok Kerja Perumahan dan Permukiman dan mengajukan  pemanfaat Ban mobil bekas kepada Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman serta melibatkan kelompok kerja sadar wisata yang berada di RT 17 Desa Baru. Dari hasil pengajuan tersebut KPP Sinar Terang memperoleh suport dana dari POKJA PKP melalui Badan Penelitian,pengembangan dan perencanaan daerah (BP4D) berupa Spanduk PHBS dan konsumsi untuk melaksanakan kegiatan gotong royong dan pelatihan komposter rumah tangga.Selain itu KPP Sinar Terang mendapat suport Ban Bekas dari Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman. Untuk pengecatan dan bibit tanaman disumbangkan oleh warga yang tergabung dalam kelompok sadar wisata yang kemudian bersama-sama melaksanakan gotong royong rutin dengan KPP Sinar terang.   

Soanduk PHBS Suport dana Pokja PKP
Rembug Pembuatan komposter rumah tangga
Belum lama ini sebelum wabah yang mengharuskan melakukan fisical distance, KPP Sinar Terang telah melakukan rembug cara pembuatan komposter rumah tangga. “Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan sampah organik menjadi kompos yang diharapkan nantinya kompos-kompos ini bermanfaat untuk merawat tanaman di perkarangan rumah atau juga tanaman yang ada di jalan beton yang terbangun” ujar Rianto mengakhiri ceritanya. (Edited:Amibae)