Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) diakui telah menyebabkan perubahan sosial yang tidak direncanakan dan mengubah tatanan dunia dalam waktu singkat termasuk komunitas masyarakat harus adaptif terhadap berbagai bentuk perubahan sosial.


Begitupun Kunjungan Misi IsDB yang biasanya dilakukan setiap tahun langsung ke lokasi pembangunan infrastuktur, tetapi di tahun ini tepatnya Senin 7 September 2020 dilakukan kunjungan secara virtual ke lokasi kegiatan peningkatan infrastruktur skala kawasan 2 Kelurahan Opas Indah dan Gedung Nasional kota Pangkalpinang menggunakan aplikasi zoom cloud meeting.

Kegiatan yang dilakukan serempak tiga kota (Banda Aceh, Pangkalpinang, Tarakan) dihadiri dari Islamic Development Bank (IsDB), PMU NSUP, NSUP-2 & NSUP-CERC, Central PIU NSUP, Bappenas, Kementerian Keuangan, Balai Pelaksana Prasarana Permukiman (BPPW) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Aceh, Kalimantan Utara, Pokja PKP Kota Pangkalpinang, Banda Aceh, Tarakan, Konsultan Advisory, KMP Wilayah 1, KMW, Korkot, Faskel dan BKM ini berlangsung sesuai dengan yang direncanakan, dimana setiap kota bergantian memaparkan progres  kegiatan skala kawasannya.


Virtual site Visit Misi IsDB yang berlangsung kurang lebih 5 jam dengan 72 partisipan  dibuka oleh Kepala Project Management Unit (PMU) Aswin G. Sukahar dan dimoderatori oleh PPK Kotaku Wilayah-1 Martyanti Sianturi.


Dalam paparanannya Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Miarka Risdawati bersama Pokja PKP Kota Pangkalpinang Belly Juwari menjelaskan tentang kondisi terkini kegiatan Kotaku khususnya kegiatan skala kawasan 2 kelurahan Opas Indah dan Gedung Nasional kota Pangkalpinang, tindaklanjut hasil kunjungan IsDB tahun sebelumnya, dan juga menjelaskan rencana lanjutan pemerintah kota Pangkalpinang dalam pengembangan  menjadi kawasan kampung senyum.


Sesi diskusi bersama IsDB Omar Davis dan Isthiaq Akbar membahas tentang tantangan dan pengaruh pandemi Covid-19 dalam proses pembangunan infrastruktur serta perencanaan lanjutan di tahun 2021.   Standar (regulasi) tentang pemanfaatan infrastruktur agar aman dan sesuai dengan protocol pencegahan covid-19 juga menjadi bahasan hangat seperti Ruang Terbuka Publik (RTP)  yang dilengkapi dengan alat cuci tangan, himbauan agar  tidak berkerumun (jaga jarak) serta protocol-pencegahan covid-19 lainnya.


“Ada banyak sekali perkembangan di tiga kota ini, bukan hanya fisik tapi juga peningkatan kualitas hidup misalnya tata limbah yang baik dan sebagainya. Identifikasi kesempatan ekonomi baru dan kolaborasi menjadi hal penting yang perlu diperhatikan,” ujar Omar Davis selaku koordinator tim operasional IsDB.