Dampak pandemi Covid-19 sangat terasa pada
perekonomian masyarakat. Banyak masyarakat kebingungan mencari penghasilan
untuk memenuhi kebutuhan hidup hariannya, karena dimasa pandemi semua kalangan
baik miskin maupun kaya merasakan dampak yang luar biasa.
Hal ini juga dirasakan Siska Anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) pinjaman dana bergulir Sejahtera Bersama. Siska berdomisili di Kampung Keranggan Atas RT.02 RW.11 Kelurahan Tanjung Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dia biasa berjualan makanan dan minuman ringan dengan modal yang didapat dari pinjaman dana bergulir program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB, pada
awalnya jualan cukup ramai karena pelanggannya kebanyakkan anak sekolah dan
warga yang melintas. Tetapi sejak pandemi Covid-19 sekolah ditutup dan sepi
warga sehingga pemasukkan yang biasanya
rata-rata Rp.50.000,- per hari dampaknya jadi menurun dan tak menentu.
Angin segar menghampiri dengan adanya sistem New Normal yang
diberlakukan saat ini, kebahagiaan memancar dikarenakan semua bisa
kembali menjalani aktivitas seperti sediakala dengan memenuhi protokol kesehatan
seperti pakai masker dan cuci tangan serta jaga jarak.
Dengan diberlakukannya New Normal, Siska berharap bisa memulihkan kembali penghasilannya untuk memenuhi kehidupan sehari-harinya.
1 Komentar