Gurih, renyah, enak, dan kalau
sudah makan pasti ingin tambah lagi, itulah gambaran dari produk unggulan
kerupuk ikan hasil olahan masyarakat desa Air Saga Kecamatan Tanjung Pandan Kabupaten
Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sebagai pintu masuk kawasan
strategis pariwisata di Tanjung Pandan, dengan banyak hotel yang berdiri
disekitarnya dan pastinya ramai dengan wisatawan merupakan potensi yang sangat
mendukung perkembangan industri kecil rumah tangga di Desa Air saga yang
mayoritas warganya memiliki mata pencaharian sebagai nelayan.
Berlimpahnya ikan hasil laut
tangkapan nelayan inilah yang menjadi alasan warga menekuni pembuatan olahan
ikan dimana dari 20 tahun lalu dan bertahan sampai dengan sekarang. Berdasarkan
hasil identifikasi terdapat 20 warga pelaku usaha olahan ikan ini, salah
satunya yaitu Hayani. “Meski kondisi peralatan yang belum memadai dan masih
serba manual dalam pengolahannya, kerupuk ikan ini memiliki rasa yang berbeda
dari yang lain,” jelas Hayani yang telah memiliki pelanggan setia kerupuk ikan
olahannya dan pelanggan ini yang sekaligus memasarkan sampai keluar daerah.

Kerupuk ikan desa Air Saga yang
sebagian besar diolah kaum perempuan dari tahun 2017 sampai tahun 2019 adalah
20 kilogram perbulan dengan harga Rp.50.000,- per kilogram dan masih dikemas
sangat sederhana. Karena itu dengan adanyaa intervensi kegiatan Bantuan
Pemerintah untuk Masyarakat-Peningkatan Pencaharian Masyarakat berbasis
Komunitas (BPM PPMK) tahun 2020 membuka harapannya warga desa Air Saga bisa
mengembangkan usaha olahan ikannya menembus retail modern.
Guna mewujudkan visi warga yaitu
menjadikan produk olahan ikan yang berkualitas, higienis, tanpa bahan pengawet
dan mampu menembus pasar global. Bersama kegiatan BPM PPMK kotaku tahun 2020
disusunlah plan design yang menggambarkan gambaran usaha, analisa usaha dan
rencana pengembangan usaha. Dengan dana
Satu Miliyar dibangunlah infrastruktur guna mewujudkan visi tersebut.
Adapun infrastruktur yang dibangun oleh
KSM Kubu Bernipah yang diketuai oleh Eldi adalah kios pasar, tambatan perahu,
tembok penahan, sumur gali beserta jalan beton dan drainase lingkungan sebagai infrastruktur pendukungnya yang sekaligus untuk menuntaskan 32,6 Hektar luas
kumuh Desa Air Saga. Infrastruktur tersebut merupakan bagian strategi dan
skenario mengembangkan pemasaran hasil olahan ikan dan kawasan wisata serta
edukasi di Desa Air Saga.
Ditulis Oleh:
Widya Ayu Nugraha, S.Ars
Fasilitator Teknik Tim 07 Kabupaten Belitung
OC-04 Kotaku Provinsi Bangka Belitung
0 Komentar